* Box Office
Istilah Box Office berasal dari loket tiket dimana dijual tiket masuk untuk pertunjukkan, baik itu pertunjukkan film di gedung bioskop ataupun pertunjukkan lainnya semacam pentas teater, tari, pertunjukkan musik, opera dll.
Pada dunia film, arti istilah ini adalah penerimaan hasil tiket masuk gedung bioskop, baik itu dari segi penjualan karcis maupun jumlah orang yang menonton. Ditinjau dari segi ini, box office biasanya digolongkan menjadi 2, yaitu good box office dan bad box office.
Ada beberapa lembaga yang berkompeten mengeluarkan daftar-daftar film dalam kategori good box office dan bad box office. Yang paling terkenal adalah ShowBIZ Data dan Box Office Mojo.
Box Office juga ada banyak jenisnya jika diukur dari sisi penerimaan pemasukan. Seperti Weekly Box Office, Opening Weekend Box Office, Highly Gross Film dll.
* Box Office Bomb
Istilah ini sering juga disebut dengan Flop. Dimana sebuah film dikatakan sebagai film flop atau box office bomb, jika budget dalam pembuatan filmnya sangat besar namun penerimaan keuntungannya sangat kecil atau dapat dikatakan gagal dalam sisi penerimaan finansial.
Kesuksesan secara finansial pada sebuah film itu diukur dari penerimaan kotor dari penjualan tiket. Dan biasanya pihak produser atau studio mengandalkan pasar domestik (ini merujuk ke US dan Canada) untuk meraih pendapatan kotor yang besar.
Contoh film yang masuk flop adalah Waterworld-nya Kevin Costner, yang punya budget sangat besar, tapi hancur-hancuran di gross revenue. Contoh lain adalah Cutthroat Island yang bahkan konon masuk dalam Guinness book of record sebagai film flop dengan gross revenue terendah.
* Sleeper Hit
Sering disingkat dengan istilah Sleeper, adalah jenis film yang awalnya tidak diharapkan akan sukses dalam box office, tapi tiba-tiba mencapai gross revenue yang luar biasa. Ini sering terjadi bukan pada saat opening weekend, tapi biasanya setelah itu. Dan terjadi rata-rata karena promosi dari mulut ke mulut. Contoh film jenis ini adalah My Big Fat Greek Weeding. Di pasar domestik (USA dan Canada) film ini menghasilkan gross revenue sebesar kurang lebih 241 juta Dollars, dan untuk pasar dunia mencapai kurang lebih 370 juta dollars. Dengan budget produksi yang diperkirakan cuma 5-6 juta dollars, film ini merupakan film yang menghasilkan rasio keuntungan paling besar di dunia sampai saat ini, mengalahkan film E.T. the Extra-Terrestrial
* Goof
Goof adalah istilah yang dipakai untuk kesalahan yang dilakukan pada masa proses pembuatan film tapi baru diketahui setelah film itu beradar dan terlihat pada saat film diputar. Contohnya refleksi bayangan dari seseorang atau sesuatu yang nggak masuk dalam perencanaan dan skenario, atau contohnya pada satu adegan orang merokok, di adegan yang berdekatan waktunya panjang rokoknya bisa berbeda beda, dll.
* Guerrilla filmmaking
Istilah ini mengacu kepada para pembuat film, baik film mainstream maupun film independen, yang tidak punya budget yang cukup dan kru yang terbatas. Seringkali shooting film dilakukan pada sebuah tempat tanpa pemberitahuan dan ijin kepada yang berwenang atau dari si pemilik tempat.
Contoh dari pembuat film ini adalah Spike Lee saat membuat She's Gotta Have It yang akhirnya sukses di pasaran. Atau Robert Rodriguez saat membuat film El Mariachi dengan lokasi di Spanyol.
* Coming Soon
Film yang sudah tersedia materinya pada sebuah bioskop, yang akan diputar setelah current film selesai masa tayangnya.
Atau Film yang akan diputar dalam waktu seminggu kedepan, sebulan kedepan atau setelah selesai masa putar dari film yang diputar saat itu.
* Midnight
Film yang diputar setelah lewat jam 10 malam atau pada saat tengah malam. Biasanya diputar saat akhir pekan dan dengan materi yang paling baru. Tujuan awal adanya pemutaran film midnight ini adalah untuk mempromosikan film yang akan diputar pada hari biasa.
* Matinee
Ini adalah kebalikan dari midnight, yaitu waktu pemutaran film pada siang hari di atas jam 10 atau tengah hari. Tujuannya juga sama dengan pemutaran film midnight yaitu untuk mempromosikan film baru yang akan diputar pada jam tayang reguler. Matinee ini biasanya diselenggarakan pada hari Minggu.
* Nomat
Ini cuma ada di Indonesia.
Singkatan dari nonton hemat. Kalau dari yang pernah daku baca, nomat ini ada sekitar awal tahun 90 an. Biasanya mengambil waktu setiap hari senin dan dengan potongan harga tiket.
Dilakukan setiap hari senin karena ada kecenderungan untuk hari senin ini banyak bioskop yang sepi karena rata-rata penikmat film sudah menonton film pada hari sabtu dan minggu.
* Black Hat
Ini istilah dalam film yang merujuk pada villain, bad guy, penjahat atau tokoh antagonisnya. Sejarahnya ada istilah ini berawal dari film-film cowboy, dimana rata-rata penjahatnya selalu memakai topi hitam dan berlawanan dengan jagoan yang memakai topi putih.
Istilah ini jadi tren ketika film klasik cowboy Once Upon a Time in the West dibuat pada tahun 1968 (agak lupa-lupa ingat tahunnya).
Ada cerita unik soal ini, dimana pernah ada dibuat film oleh orang-orang yang tidak setuju dengan pemakaian istilah black hat untuk seorang penjahat, film itu berjudul Have Gun - Will Travel, di mana semua para tokoh villain-nya menggunakan topi berwarna putih, dan tokoh-tokoh jagoannya menggunakan topi warna hitam.
* B-movies
Juga disebut film berbudget rendah, yang pada awal dikhususkan untuk film-film Science fiction dan horror. Tapi pada saat ini lebih diasumsikan sebagai film yang berbudget rendah dengan kualitas nomer dua (kelas medioker), baik itu dari sisi cerita maupun bintangnya, walaupun itu juga terkadang masih rancu, mana yang masuk B-movies atau enggak.
* Blooper
Berbeda dengan Goof. Blooper itu sama dengan outtake yang masuk dalam deleted scene. Goof itu intake, tampak pada saat film diputar, sedangkan blooper itu udah terpotong di meja editor dan baru bisa dilihat oleh penonton kalau memang sengaja ditampilkan seperti yang sering ada pada film-filmnya Jacky Chan dan Burt Reynolds.
Blooper ini jadi populer awalnya adalah ketika Kermit Schaefer pada sekitar tahun 1950 membuat acara televisi berjudul Pardon my Bloopers.
(sumber: indonesiaindonesia)
Istilah Box Office berasal dari loket tiket dimana dijual tiket masuk untuk pertunjukkan, baik itu pertunjukkan film di gedung bioskop ataupun pertunjukkan lainnya semacam pentas teater, tari, pertunjukkan musik, opera dll.
Pada dunia film, arti istilah ini adalah penerimaan hasil tiket masuk gedung bioskop, baik itu dari segi penjualan karcis maupun jumlah orang yang menonton. Ditinjau dari segi ini, box office biasanya digolongkan menjadi 2, yaitu good box office dan bad box office.
Ada beberapa lembaga yang berkompeten mengeluarkan daftar-daftar film dalam kategori good box office dan bad box office. Yang paling terkenal adalah ShowBIZ Data dan Box Office Mojo.
Box Office juga ada banyak jenisnya jika diukur dari sisi penerimaan pemasukan. Seperti Weekly Box Office, Opening Weekend Box Office, Highly Gross Film dll.
* Box Office Bomb
Istilah ini sering juga disebut dengan Flop. Dimana sebuah film dikatakan sebagai film flop atau box office bomb, jika budget dalam pembuatan filmnya sangat besar namun penerimaan keuntungannya sangat kecil atau dapat dikatakan gagal dalam sisi penerimaan finansial.
Kesuksesan secara finansial pada sebuah film itu diukur dari penerimaan kotor dari penjualan tiket. Dan biasanya pihak produser atau studio mengandalkan pasar domestik (ini merujuk ke US dan Canada) untuk meraih pendapatan kotor yang besar.
Contoh film yang masuk flop adalah Waterworld-nya Kevin Costner, yang punya budget sangat besar, tapi hancur-hancuran di gross revenue. Contoh lain adalah Cutthroat Island yang bahkan konon masuk dalam Guinness book of record sebagai film flop dengan gross revenue terendah.
* Sleeper Hit
Sering disingkat dengan istilah Sleeper, adalah jenis film yang awalnya tidak diharapkan akan sukses dalam box office, tapi tiba-tiba mencapai gross revenue yang luar biasa. Ini sering terjadi bukan pada saat opening weekend, tapi biasanya setelah itu. Dan terjadi rata-rata karena promosi dari mulut ke mulut. Contoh film jenis ini adalah My Big Fat Greek Weeding. Di pasar domestik (USA dan Canada) film ini menghasilkan gross revenue sebesar kurang lebih 241 juta Dollars, dan untuk pasar dunia mencapai kurang lebih 370 juta dollars. Dengan budget produksi yang diperkirakan cuma 5-6 juta dollars, film ini merupakan film yang menghasilkan rasio keuntungan paling besar di dunia sampai saat ini, mengalahkan film E.T. the Extra-Terrestrial
* Goof
Goof adalah istilah yang dipakai untuk kesalahan yang dilakukan pada masa proses pembuatan film tapi baru diketahui setelah film itu beradar dan terlihat pada saat film diputar. Contohnya refleksi bayangan dari seseorang atau sesuatu yang nggak masuk dalam perencanaan dan skenario, atau contohnya pada satu adegan orang merokok, di adegan yang berdekatan waktunya panjang rokoknya bisa berbeda beda, dll.
* Guerrilla filmmaking
Istilah ini mengacu kepada para pembuat film, baik film mainstream maupun film independen, yang tidak punya budget yang cukup dan kru yang terbatas. Seringkali shooting film dilakukan pada sebuah tempat tanpa pemberitahuan dan ijin kepada yang berwenang atau dari si pemilik tempat.
Contoh dari pembuat film ini adalah Spike Lee saat membuat She's Gotta Have It yang akhirnya sukses di pasaran. Atau Robert Rodriguez saat membuat film El Mariachi dengan lokasi di Spanyol.
* Coming Soon
Film yang sudah tersedia materinya pada sebuah bioskop, yang akan diputar setelah current film selesai masa tayangnya.
Atau Film yang akan diputar dalam waktu seminggu kedepan, sebulan kedepan atau setelah selesai masa putar dari film yang diputar saat itu.
* Midnight
Film yang diputar setelah lewat jam 10 malam atau pada saat tengah malam. Biasanya diputar saat akhir pekan dan dengan materi yang paling baru. Tujuan awal adanya pemutaran film midnight ini adalah untuk mempromosikan film yang akan diputar pada hari biasa.
* Matinee
Ini adalah kebalikan dari midnight, yaitu waktu pemutaran film pada siang hari di atas jam 10 atau tengah hari. Tujuannya juga sama dengan pemutaran film midnight yaitu untuk mempromosikan film baru yang akan diputar pada jam tayang reguler. Matinee ini biasanya diselenggarakan pada hari Minggu.
* Nomat
Ini cuma ada di Indonesia.
Singkatan dari nonton hemat. Kalau dari yang pernah daku baca, nomat ini ada sekitar awal tahun 90 an. Biasanya mengambil waktu setiap hari senin dan dengan potongan harga tiket.
Dilakukan setiap hari senin karena ada kecenderungan untuk hari senin ini banyak bioskop yang sepi karena rata-rata penikmat film sudah menonton film pada hari sabtu dan minggu.
* Black Hat
Ini istilah dalam film yang merujuk pada villain, bad guy, penjahat atau tokoh antagonisnya. Sejarahnya ada istilah ini berawal dari film-film cowboy, dimana rata-rata penjahatnya selalu memakai topi hitam dan berlawanan dengan jagoan yang memakai topi putih.
Istilah ini jadi tren ketika film klasik cowboy Once Upon a Time in the West dibuat pada tahun 1968 (agak lupa-lupa ingat tahunnya).
Ada cerita unik soal ini, dimana pernah ada dibuat film oleh orang-orang yang tidak setuju dengan pemakaian istilah black hat untuk seorang penjahat, film itu berjudul Have Gun - Will Travel, di mana semua para tokoh villain-nya menggunakan topi berwarna putih, dan tokoh-tokoh jagoannya menggunakan topi warna hitam.
* B-movies
Juga disebut film berbudget rendah, yang pada awal dikhususkan untuk film-film Science fiction dan horror. Tapi pada saat ini lebih diasumsikan sebagai film yang berbudget rendah dengan kualitas nomer dua (kelas medioker), baik itu dari sisi cerita maupun bintangnya, walaupun itu juga terkadang masih rancu, mana yang masuk B-movies atau enggak.
* Blooper
Berbeda dengan Goof. Blooper itu sama dengan outtake yang masuk dalam deleted scene. Goof itu intake, tampak pada saat film diputar, sedangkan blooper itu udah terpotong di meja editor dan baru bisa dilihat oleh penonton kalau memang sengaja ditampilkan seperti yang sering ada pada film-filmnya Jacky Chan dan Burt Reynolds.
Blooper ini jadi populer awalnya adalah ketika Kermit Schaefer pada sekitar tahun 1950 membuat acara televisi berjudul Pardon my Bloopers.
(sumber: indonesiaindonesia)
